sekolah hidup susah

mengutip sebuah judul artikel yang ada di harian kompas karya handrawan nadesul
"untuk menjadi kaya. semua orang bisa instan melakoni. namun tidak siapa saja siap menjadi orang susah"
berbagai teori motivasi mengatakan bahwa jika ingin menjadi kaya, kita harus berpikir kita pasti bisa menjadi orang kaya. namun dalam kenyataannya pikiran bukanlah hal utama untuk menjadi kaya, karena yang terpenting adalah melakukan aksi untuk mencapai apa yang kita pikirkan.
tidak masuk akal apabila kita berkeinginan menjadi kaya dan setiap hari kita hanya berpikir bagaimana menjadi orang kaya, menikmati kekayaan tanpa ada kerja keras untuk mencapainya.
buang saja buku-buku yang meninabobokan kita dengan teori positif thinking, dan mulai berpikir bahwa ada potensi kita menjadi miskin. kemiskinan dapat menjadi cambuk bagi kita untuk berkarya lebih keras sehingga kita tidak masuk dalam kemiskinan itu. kita perlu menyiapkan mental kaya dan miskin. mental kaya diperlukan agar pada saat menjadi orang kaya, kita siap menggunakannya dengan penuh hikmat. sedangkan mental miskin harus disiapkan agar kita tidak patah arang ketika menjadi miskin melainkan tumbuh samangat membara keluar dari kemiskinan.

salam sukses
tuhan memberkati
-why-